Sabtu, 13 Juni 2009

Introduction Sensor Garis

.
Hal penting ke 2 pada mobil robot Line tracing setelah driver motor adalah sensor garis.
Pada bagian selanjutnya saya akan membahas 2 cara penggunaan sensor garis yaitu:
- Menggunakan sensor LDR
- Menggunakan sensor IR

dan juga 2 cara memprogram sensor garis tersebut yaitu :
- Dengan metode On Off
- Menggunakan ADC

Prinsip Dasar Sensor Garis
Pada dasarnya pembacaan sensor garis adalah membaca perubahan nilai tegangan yang dihasilkan karena perubahan nilai tahanan pada sensor LDR maupun sensor IR.
Jadi sensor garis dapat dimisalkan sebagai sebuah variabel resistor yang perubahan nilai resistansinya dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang mengenainya.

Pada gambar 1 terdapat 2 konfigurasi yang berbeda yaitu gambar A dan gambar B.
Jika sensor yang digunakan LDR maka hal yang harus diketahui yaitu :
- Saat intensitas cahaya = 0 (gelap pekat) maka resistansinya sangat besar ( ~ ohm )
- Saat intensitas cahaya maksimum (terang) maka resistansinya < 100 ohm
( lebih detailnya gunakan ohmmeter).

maka untuk konfigurasi gambar A secara ideal :
- Tegangan LDR saat gelap yaitu Vldrgelap ~= VCC (mendekati VCC)
- Tegangan LDR saat terang yaitu Vldrterang ~= GND (mendekati GND)

dan untuk konfigurasi gambar B secara ideal :
- Tegangan LDR saat gelap yaitu Vldrgelap ~= GND (mendekati GND)
- Tegangan LDR saat terang yaitu Vldrterang ~= VCC (mendekati VCC)

Probe merah dan probe hitam adalah posisi kabel probe voltmeter saat mengukur tegangannya. Pembahasan sensor akan lebih detil pada bagian sensor garis LDR dan sensor garis IR.
Mengapa saya memasang LED pemancar mendekati GND di banding mendekati VCC.
Hal ini berkaitan dengan intensitas cahaya yang dihasilkan, yaitu semakin dekat dengan GND maka cahaya LED akan semakin terang, sebab aliran elektron dari GND ke VCC dan aliran Hole dari VCC ke GND. Semakin banyak elektron yang diterima semakin besar arusnya dan untuk LED semakin terang cahayanya.

Bingung....???
Cara mengujinya begini :
Susun secara seri LED sebanyak 10 buah dan diantara LED selipkan resistor 50 ohm (terserah nilainya berapa tidak di pasang jg gpp selama tidak merusak LED). Lalu nyalakan dan lihat LED mana yang lebih terang dan LED mana yang lebih redup.
Oleh sebab itu pada aplikasi tertentu LED harus di pasang secara paralel dan setiap LED harus memiliki resistor masing-masing agar pembagian arus untuk setiap LED merata.
ex : Lampu lalu lintas dengan LED.

1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai sensor garis, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1327/1/21107264.pdf
    trimakasih

    BalasHapus

Topik yang Populer