.
Jika anda sudah pernah memprogram dan mecoba untuk program yang kompleks dan ribet apalagi jika anda suka berkonsultasi program dengan programmer lain atau saling tukar pikiran, maka hal yang sulit adalah membuat programmer lain memahami program kita atau sebaliknya kita akan sulit memahami program orang lain.
Salah satu penyebabnya yaitu program yang tidak sederhana, listing tidak rapi, ada listing berulang-ulang yang selalu dipanggil padahal bisa di buat 1 fungsi saja, dll.
Tutorial ini akan membahas cara agar program yang kita buat "enak" dipandang dan rapi. Beberapa cara antara lain :
1. Buat Library sendiri atau file Header.
2. Buatlah fungsi-fungsi khusus.
3. Gunakan Global variabel dan Lokal variabel.
4. Perintah Bahasa C yang sesuai.
5. Gunakan huruf besar dan huruf kecil secara spesifik.
Buat Library atau file HeaderMembuat
file Header (
Library) sendiri adalah cara yang efektif dan umum untuk menyederhanakan program dan sangat fleksibel. Akan tetapi hal yang harus diingat adalah apakah fungsi dalam file Library tersebut berfungsi untuk semua program atau hanya program saat itu saja. Oleh sebab itu pada file Library sebaiknya hindari penggunaan
global variabel dari main program ataupun dari library itu sendiri karena bisa mengacaukan data variabel tersebut bahkan bisa menyebabkan error dan anda harus selalu mengubah file Library anda.
Caranya yaitu dengan menggunakan
lokal variabel dalam fungsi Library tersebut dan jika harus ada nilai dari fungsi tersebut, gunakan fungsi dengan nilai kembali (
return value).
Langkah-langkah : (Lanjutan dari
Memulai CoViAVR (CodeVisionAVR))

1. Setelah project Latihanku.c telah dibuat kemudian
File-New dan pilih
Source dan
OK.

2. Akan muncul tab untitled.c selanjutnya
File-Save ganti nama dengan
MyLibrary dengan ekstensi
.h (C Compiler header file) dan
OK.

3. Perhatikan perubahan pada panel
navigator dan jangan lupa memanggil Library tersebut.
Cara membuat library ada di HELP CoViAVR (Creating Libraries).
Proses membuat file library selesai.
Buatlah fungsi-fungsi khusus.Fungsi khusus adalah prosedur dengan fungsi tertentu yang akan digunakan pada
main program ataupun fungsi lainnya, seperti fungsi keypad, LCD, UART, Serial EEPROM, RTC, dll.
Salah satu contoh, saya akan membuat fungsi untuk menentukan
baudrate komunikasi serial.
Langkah-langkah :

1. Buka atau aktifkan tab MyLibrary.h kemudian buat fungsi seperti gambar.
Mengapa saya menggunakan
IF dan
ELSE-IF bukannya rumus yang mungkin lebih sederhana ?
Karena meurut saya, rumus memang terlihat sederhana dalam hal jumlah baris tetapi saat menggunakan rumus yang akan dikali, bagi, kurang, tambah, pembulatan, nilai pecahan dll, ini akan memakan memori cukup banyak dan waktu eksekusi yang cukup lama.
Perhatikan bahwa nilai yang berubah hanya
UBRRL saja dengan nilai tertentu setiap baudratenya.
INGAT nilai
UBRRL ini hanya pada kristal
4MHz saja untuk kristal frekuensi lain nilainya akan berubah.

2. Pada main program panggil fungsi
UART_BAUDRATE untuk inisialisasi baudrate-nya.

3. Perhatikan tampilan program pada terminal.
Untuk
- Gunakan Global variabel dan Lokal variabel.
- Perintah Bahasa C yang sesuai.
- Gunakan Huruf besar dan huruf kecil secara spesifik.
Saya bahas pada
Menyederhanakan & Merapikan Program Part II.