Sabtu, 04 Juli 2009

Menyederhanakan & Merapikan Program Part II

.
Gunakan Global variabel dan Lokal variabel.
Penggunaan variabel global dan variabel lokal gampang-gampang susah, karena kadang bingung apakah variabel ini dijadikan global atau lokal.
Semakin sering anda memprogram semakin tahu penggunaan global variabel maupun lokal variabel dan juga cara menamakan variabel tersebut tergantung kebiasaan anda.
Pemilihan local variabel dan global variabel juga dapat menghemat penggunaan memori mikro.

Misal perancangan hardware terdiri dari Keypad 4x4, LCD 16x2, komunikasi USART dan penggunaan 1 buah ADC 10 bit.

Pada gambar, biar tidak bingung saya membuat buffer untuk ADC, UART pada global variabel, untuk LCD 16x2 menggunakan lokal variabel baris1 dan baris2, sedangkan untuk keypad lokal variabel tombol untuk mendifiniskan nilai tombol yang ditekan.

  • Pengaturan tampilan pada LCD akan ditampilkan oleh fungsi LCD16x2.
  • Fungsi keypad dan pendefinisian tombol keypad pada lokal dan bukannya global variabel akan menghemat memori dan setiap fungsi ini dipanggil akan merefresh nilai-nilai untuk variabel tombol.
  • Penamaan buf_ADC, buf_UART, buf_LCD , dll akan menginformasikan pada programmer bahwa variabel ini adalah buffer untuk ini, selain ini penggunaan jumlah array untuk setiap buffer akan sesuai dan tidak berlebihan.
misal :
  • karena ADC 10 bit dengan nilai maksimum 1023 yaitu ada 4 digit angka maka buf_ADC[4].
  • LCD 16x2 kolom pada baris 1 dan 2 adalah 16 kolom maka buf_baris1[16] dan buf_baris2[16].

Perintah Bahasa C yang sesuai.
Peggunaan perintah bahasa C,...hmm...
Agak sulit tergantung kebiasaan dan pemahaman program.
Anda harus tahu kapan menggunakan if else if atau case: break, while() atau for loop, dan sebagainya.
Yang jelas hindari penggunaan if dalam if yang bertingkat-tingkat karena nanti bingung mengoreksinya. Kombinasikan setiap perintah sesuai fungsinya masing-masing.

Gunakan Huruf besar dan huruf kecil secara spesifik.
Bahasa C adalah bahasa yang case sensitif yaitu huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Manfaatkan sebagai indikator baik untuk variabel-variabel maupun fungsi-fungsi.
dan usahakan antara variabel dan fungsi berbeda agar tidak terjadi kesalahan pada program.
Lihat contoh dibawah :

Topik yang Populer