Jumat, 26 Februari 2010

Sensor Suhu Termocouple

.
Suatu saat ada yang minta tolong untuk diprogramkan (dan sedikit hardware) untuk Perangkat Pembakar Sampah menggunakan metode Kontrol Fuzzy dan Kontrol PI karena memang 1 alat ini dikerjakan oleh 2 orang dengan metode yang berbeda (biar boleh dijadikan TA).

Sedikit kesulitan pada coding adalah "Bagaimana menggabungkan 2 buah metode dalam satu program" sehingga si pengguna dapat memilih metode FUZZY atau metode Kontrol PI cukup dengan menekan tombol berdasarkan menu yang ditampilkan di layar LCD 16x2 dan tidak perlu mendownload program ke dalam MCU lagi.

Metode Fuzzy dengan 5 kelas derajat keanggotaan dan 25 buah Rule di tambah dengan metode kontrol PI menggunakan Mikrokontroller ATmega8535 menghabiskan total memori hingga 85%.

Kali ini tidak saya bahas lengkap tetapi fokus ke karakteristik driver + sensor termocouple.
Harga sensornya relatif murah yaitu Rp 20.000,- dan berikut gambar sensor Termocouple yang digunakan :











Catatan PayZ :
Driver sensor termocouple menggunakan IC AD595 buatan Analog Device. Ketika sedang uji coba driver + sensor termocouple, agar suhu cepat mencapai 100° hingga 150° Celcius saya menggunakan Solder.
Sudah cukup lama solder menempel pada sensor termocouple tetapi suhu yang baru di capai maksimum 80° C dan kemudian suhu turun kembali hingga 65° C.

Aneh..aneh... kenapa bisa begitu.
Awalnya kupikir sensor termocouplenya rusak karena si perancang hardware dulunya memotong dan mengupas kabelnya sehingga tidak diketahui terminal biru dan terminal merah selain itu kondisi kabel termocouple yang sudah tertekuk-tekuk yang menurutku bisa memungkinkan kabel didalamnya putus (patah).

Mengurangi kesalahan, terminal termocouple yang terhubung pada IC AD595 saya bolak balik tetapi datanya tetap error. Kemudian di cek menggunakan multimeter antar terminal tetapi tetap terhubung yang artinya kabel tidak putus.

Akhirnya biar tidak pusing, diputuskan beli sensor baru (toh murah n skalian buat jaga-jaga).
Saya tambah bingung, datanya memang lebih baik dari sebelumnya tetapi suhunya tidak lebih dari 90° padahal Solder sudah sangat panas.

Oiya saya ingat, biasanya jika sedang menyolder komponen LED, entah mengapa LED-nya bisa menyala sendiri meskipun redup padahal supply-nya tidak terhubung. Berarti LED tersebut memperoleh tegangan dan arus dari Solder tersebut.
Dari sinilah berarti IC AD595 memperoleh tegangan dan arus dari Solder sehingga mengacaukan pembacaan sensor termocouple.

Kemudian saya coba lagi menggunakan lilin yang lumayan besar agar apinya besar) dan...
Wallaa......
Suhu mencapai 110° C dan naikknya bertahap serta tidak mengalami penurunan kembali...

Problem Solved.... (",)v

Topik yang Populer