Minggu, 21 Februari 2010

Servo : Introduction Motor Servo

.

Banyak pengertian motor servo dan kalo bingung tinggal tanya om google atu mbak wiki. Pada umumnya Motor servo adalah motor DC yang memiliki feed back loop yaitu perangkat (motor DC) otomatis yang menggunakan umpan balik sensor untuk memperbaiki mekanisme posisi-nya. Sensor umpan balik yang digunakan pada motor servo umumnya berupa potensiometer.

Suatu saat saya ditanya
T: "Mas, di TA saya pada sistem ini, motor servo itu close loop atau open loop..?"
J : "Kalo dari sistem / plan alatmu berarti open loop (tidak ada umpan balik) tapi kalau dilihat dari hanya motor servonya saja berarti close loop."
T: "Lho gimana maksudnya tuh..?"
J: "Motor servo kan ada sensor potensiometernya sebagai umpan balik pengaturan posisi sudut motor servonya, makanya kalo dilihat dari segi motor servo berarti close loop."
J: "Tapi motor servo posisinya tepat 50°, 90°, atau 180° sistemmu kan tidak tahu, karena tahunya hanya memberikan sinyal kontrol tanpa perlu tahu sudutnya sudah benar atau tidak dan jika servonya rusak dan sudutnya terjadi error sistemmu tidak tahu dan dianggap tidak ada error makanya dilihat dari alat (sistem)-mu open loop."

Gambar disamping adalah diagram blok pada motor servo.

Beberapa link tentang motor servo :
www.brookshiresoftware.com
www.pc-control.co.uk




Intro Kontrol Motor Servo









Pengendalian motor servo menggunakan pewaktuan atau frekuensi.
Jika anda googling akan tampak seperti diatas yaitu banyaknya literatur yang memiliki diagram pewaktuan motor servo yang berbeda-beda. Padahal setiap tipe motor servo yang berbeda memiliki keakurasian dan pewaktuan yang berbeda.
Oleh sebab itu pengendalian motor servo yang akan saya utarakan adalah pengendalian motor servo dengan pewaktuan anda sendiri yaitu anda yang mendefinisikan waktunya.
Penyebutan sudut motor servo juga berbeda-beda tergantung sistem yang akan dikendalikan. Ada yang menyebut 0° - 180° ada juga yang menyebut -90°, 0°, +90° derajat.

Mengendalikan motor servo ada 3 cara (yang kutemukan) :
  1. Menggunakan delay atau tundaan.
  2. Menggunakan Timer / Counter.
  3. Menggunakan PWM.
Tetapi akan saya bahas hanya menggunakan delay / tundaan saja pada post selanjutnya.

Topik yang Populer