Rangkaian dasar sensor garis menggunakan ADC hampir sama dengan rangkaian menggunakan metode On Off hanya saja dengan ADC tidak perlu rangkaian Op Amp, seperti gambar berikut :
Bandingkan dengan gambar pada metode On Off.

Rangkaiannya memang lebih sederhana daripada dengan metode On Off akan tetapi pada Coding-nya (pemrograman) yang akan "terlihat" lebih rumit. Rangkaian dengan ADC ini memang tidak dapat di tambahkan indikator dari sisi sensornya tetapi indikator dipasang pada port lain mikronya setelah data sensor diolah, dan seperti saya katakan sebelumnya, lebih baik indikator berfungsi setelah data sensor diolah oleh mikro.
Gambar lengkap sensor garis :


Setelah selesai semua, silahkan dicoba dan dicek terlebih dahulu. Saya menggunakan Voltmeter Digital dan belum mencoba Voltmeter analog.
caranya :
- Berikan supply pada rangkaian.
- Hadapkan pada lantai warna gelap (tutup) hingga kira-kira pemancar tidak mengenai penerima.
- Tempelkan Voltmeter dan catat tegangan terukur.
- Hadapkan pada lantai warna terang (putih).
- Mulai jarak 1 cm - 10 cm++ catat tegangan masing-masing dan bandingkan nilainya. (sebaiknya anda mencobanya).

- Op Amp Applications
- PayZTronics (Op Amp - Penyangga / Buffer)
Pada rangkaian sensor yang garis yang saya buat tidak perlu menggunakan rangkaian buffer dan tetap seperti gambar 1 karena mikrokontroler yang digunakan ATmega8535 dan telah ada ADC-nya. Gambar 2 digunakan jika menggunakan IC ADC dan mikro yang tidak terdapat ADC internal seperti keluarga MCS51.
Untuk perancangan Hardware cukup sampai disini dan seperti saya katakan sebelumnya, akan "terlihat" lebih rumit saat Coding. Lebih lengkap tentang Sensor Garis dengan ADC akan dibahas pada Coding Sensor Garis dengan ADC
maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang Sensor garis
BalasHapusberikut linknya :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1328/1/21107407.pdf
semoga bermanfaat :)